Prosesi Adat Potong Pantan, Sambut Kedatangan Kapolda Kalteng Irjen Djoko di Bumi Tambun Bungai

    Prosesi Adat Potong Pantan, Sambut Kedatangan Kapolda Kalteng Irjen Djoko di Bumi Tambun Bungai

    PALANGKA RAYA - Jajaran Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah bersama Forkopimda menyambut hangat kedatangan Kapolda Kalteng yang baru Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto, di Ruang VVIP Bandar Udara Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya, Sabtu (21/10/23) siang.

    Pada penyambutan tersebut, dihadiri Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.IK., M.Si. Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, Danrem 102/Pjg, dan sejumlah pejabat utama Polda, serta turut diikuti unsur Forkopimda dan para Kapolres/ta serta pengurus Bhayangkari jajaran Polda setempat.

    Pada kesempatan tersebut, Wakapolda Kalteng menyampaikan ucapan selamat datang kepada Kapolda Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto, di Bumi Tambun Bungai.

    "Selamat datang Bapak Kapolda Kalteng di Provinsi Kalimantan Tengah, Bumi Pancasila, " ucapnya.

    Sementara itu, Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji, S.IK., M.Si. menambahkan bahwa kedatangan Kapolda tersebut disambut dengan prosesi adat Potong Pantan.

    "Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, resmi melantik Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto sebagai Kapolda Kalteng yang baru menggantikan Irjen Pol Drs. Nanang Avianto di Mabes Polri, Rabu (18/10) lalu, " pungkasnya. (*).

    palangka raya
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Sertijab Ibu Asuh Polwan Polda Kalteng,...

    Artikel Berikutnya

    Kuliah Umum di ELTIBIZ, Humas Polda Kalteng...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri dan Menteri P2MI Bersinergi Lindungi Pekerja Migran Indonesia
    Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman: SMSI Harus Tetap Solid dan Bergerak Maju
    Hendri Kampai: Mengabdi untuk Bangsa, Bukan untuk Diri Sendiri, Cerita di Balik Amanah Jabatan
    Hendri Kampai: Pemimpin Korup Itu Mengkorupsi Janjinya Sendiri
    Hendri Kampai: Banyak Berjanji tapi Minus Realisasi, Siap-Siap Ditinggal Rakyat dan Berakhir dengan Gelar 'Raja Ngibul'

    Ikuti Kami