Makbar Dan Ngopi, Karumkit Bhayangkara Minta Personel Front Office Berikan Pelayanan Prima Bagi Pasien

PALANGKA RAYA - Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya kembali menggelar kegiatan Makan Bareng dan Ngobrol Penuh Inspirasi (Makbar & Ngopi) bersama anggotanya bertempat di Aula Gawi Hapakat Rumkit Bhayangkara setempat, Kamis (16/3/23) pagi.

Dalam kegiatan kali ini, Karumkit Bhayangkara Palangka Raya Kompol dr. Anton Sudarto didamping beberapa Pajabat Utama (PJU) Rumah Sakit berkesempatan bertatap muka serta ngobrol secara langsung bersama Tenaga Resepsionis, Guest Relations Officer (GRO) dan Rekam Medis Rumkit Bhayangkara Palangka Raya.

Baca juga: Ops PETI Telabang 2022, Polda Kalteng: Kedepannya Penambang Rakyat Diatur Dalam Perda Daerah

Tujuan kegiatan Makbar dan Ngopi yang digagas oleh Karumkit Bhayangkara ini, sebagai wadah diskusi bersama terkait permasalahan tugas yang belum terpecahkan atau butuh penyelesaian dan juga sebagai wadah memberikan masukan kepada Institusi rumah sakit.

Baca juga: Kirab Merah Putih, Kapolri Gelorakan Semangat Persatuan-Kesatuan Bangsa

Dalam arahannya, Karumkit Bhayangkara Palangka Raya menyampaikan pesan kepada para petugas front office sebagai garda terdepan dalam menerima masyarakat atau pasien agar tetap terus memberikan pelayanan baik dan prima.

Baca juga: Diduga Overdosis, Polresta Palangka Raya Evakuasi Pria Bertato Tak Bernyawa

“Sebagai garda terdepan dalam melayani dan menerima pelanggan atau pasien, tentu tidak terlepas dari berbagi kondisi persoalan dan permasalahan. Diharapkan rekan-rekan tetap terus dapat memperatahankan dan meningkatkan performanya dalam memberikan pelayanan salah satu dengan cara sikap berkomunikasi yang baik”, tandasnya.

Sementar itu, Kompol dr. Anton Sudarto juga menyampaikan kepada para petugas Rekam Medis untuk mempersiapakan penerapankan Rekam Medis Elektronik (RME) di Rumah Sakit.

Baca juga: Arus Lalin Meningkat, Personel Brimob Banten Laksanakan Gatur Lalin Untuk Mengurai Kemacetan

“Kemenkes RI telah memperintahkan kepada seluruh fasilitas kesehatan melalui Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2022 untuk wajib menerapkan pendataan dan pengarsipan riwayat medis pasien melalu RME paling lambat 31 Desember 2023, " tutup Karumkit.(*)