Mahasiswi Palangka Raya Diancam Mantan Pacar Warga Tanah Bumbu Kalsel, Humas Polda Kalteng Mediasi Online

    Mahasiswi Palangka Raya Diancam Mantan Pacar Warga Tanah Bumbu Kalsel, Humas Polda Kalteng Mediasi Online

    PALANGKA RAYA - Hal ini hendaknya menjadi pelajaran bagi kita semua. Apabila menjalin hubungan asmara dengan siapapun jangan melakukan hal-hal yang dilarang apalagi sampai didokumentasikan karena itu bisa menjadi masalah dikemudian hari.

    Seperti yang dialami sebut saja Bunga (20) seorang mahasiswi di Palangka Raya yang diancam mantan pacarnya AM (24) warga Tanah Bumbu, Kalsel karena tidak mau diputusin.

    Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs Nanang Avianto, M.Si melalui Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji, S.I.K., M.Si menerangkan, Bunga dan AM menjalani pacaran selama 2, 5 tahun dan pernah ketemu sebanyak 5 kali di Palangka Raya.

    "Karena merasa sudah tidak ada kecocokan lagi dan perbedaan keyakinan akhirnya Bunga memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan AM. Namun AM tidak mau lalu mengancam akan menyebarkan foto dan video syur Bunga, " ungkap Erlan.

    Kontan saja hal tersebut membuat Bunga takut lalu curhat ke Ketua Tim Virtual Police Bidhumas Polda Kalteng H. Shamsudin, S.HI., M.H atau kerap disapa Cak Sam.

    Oleh Cak Sam, kemudian dilakukan mediasi secara online karena posisi AM ada di Tanah Bumbu, Kalsel sedangakan Bunga ada di Palangka Raya.

    "Setelah diberikan pemahaman dan edukasi, akhirnya AM mengurungkan niatnya untuk menyebarkan foto dan video syur Bunga. AM pun mengikhlaskan putus pacaran dengan Bunga, " tutur Kabidhumas.

    Ia pada kesempatan ini kembali mengimbau, setop tanpa busana di depan kamera dan setop video call sex (VCS) dengan siapapun. (*)

    palangka raya
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Jelang Pemilu 2024, Polda Kalteng Gelar...

    Artikel Berikutnya

    Cegah Aksi Premanisme, Kapal Patroli KP...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri dan Menteri P2MI Bersinergi Lindungi Pekerja Migran Indonesia
    Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman: SMSI Harus Tetap Solid dan Bergerak Maju
    Hendri Kampai: Mengabdi untuk Bangsa, Bukan untuk Diri Sendiri, Cerita di Balik Amanah Jabatan
    Hendri Kampai: Pemimpin Korup Itu Mengkorupsi Janjinya Sendiri
    Hendri Kampai: Banyak Berjanji tapi Minus Realisasi, Siap-Siap Ditinggal Rakyat dan Berakhir dengan Gelar 'Raja Ngibul'

    Ikuti Kami